Rabu, 25 Maret 2015
informasi dalam berbisnis
Berikut saya petik kembali Buku yang pernah saya baca
mengenai Kiat2 Sukses dalam menjalankan Bisnis.
Semoga bs bermanfaat.
Hampir sebagian besar orang lebih senang menjadi
pewirausaha. Menjadi wirausahawan atau pebisnis
dianggap cara yang paling tepat dan cepat untuk
mencapai kebebasan waktu dan keuangan. Realitasnya
memang sumber penghasilan orang-orang terkaya di dunia
74 persen berasal dari berbisnis.
Tetapi berdasarkan statistik, kurang dari 20 persen
pebisnis berhasil melewati tahun ke-5. Sebuah pepatah
bijak mengatakan, “Bukan soal menang atau kalah,
melainkan bagaimana Anda memainkan bisnisnya.” Artinya
memang tak mudah menjalankan sebuah bisnis, karena tak
hanya butuh modal keuangan maupun mental, melainkan
kemampuan agar dapat menjalankan bisnis dengan baik
hingga mencapai sukses dan berintegritas. Berikut ini
beberapa kemampuan yang harus dimiliki untuk
menjalankannya.
Kemampuan pertama yang harus dimiliki untuk
menjalankan sebuah bisnis adalah bertanggung jawab
untuk menyajikan produk atau jasa yang berkualitas dan
memberi manfaat yang optimal terhadap konsumen. Hal
itu akan melahirkan situasi di mana pebisnis dan
konsumen sama-sama mendapatkan apa yang diinginkan dan
saling diuntungkan. Sehingga untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dan bisnis bertahan hingga
berjangka panjang, maka seorang pebisnis juga harus
bertanggung jawab untuk menyajikan produk dan
pelayanan yang lebih baik pula.Seperti Michael Porter
pernah berkata,”Strategi menuntut pilihan. Anda harus
memutuskan nilai apa yang hendak Anda sajikan, dan
kepada siapa nilai itu hendak Anda sajikan. Anda tidak
dapat menyajikan segala nilai kepada semua orang.”
Kemampuan yang kedua adalah kemampuan membaca peluang
maupun risiko yang terhitung maupun tidak. Kemampuan
membaca peluang merupakan kelebihan alamiah yang
dimiliki oleh seorang pebisnis sejati. Kemampuan
tersebut tentu saja tidak dimiliki oleh seorang
profesor sekalipun yang hanya menguasai ilmu ekonomi
secara teori.
Kemampuan ketiga adalah kemampuan bersikap jujur dan
menjadi diri sendiri, karena setiap pebisnis merupakan
pesan dari bisnis yang ia jalankan. Kejujuran
menjadikan konsumen maupun investor yang menjadi
bagian penting dari bisnis merasa aman dan nyaman
serta menikmati aktivitas bisnis dengan pebisnis
tersebut. Hal itu akan menumbuhkan kesetiaan,
kepercayaan, dan hubungan yang erat dengan mereka.
Dengan kata lain, reputasi kejujuran yang dimiliki
oleh seorang pebisnis dalam menyajikan produk maupun
jasa merupakan faktor penentu apakah nantinya ia akan
berhasil mengembangkan bisnisnya atau tidak.
Selanjutnya, seorang pebisnis yang berhasil pasti
mempunyai keberanian mengambil keputusan atau
tindakan-tindakan bisnis walaupun hanya mendapatkan
beberapa informasi dan bukan gambaran secara
terperinci. Memang setiap keputusan atau
tindakan-tindakan bisnis selalu mengandung resiko,
misalnya inovasi produk atau jasa yang diluncurkan
diterima atau ditolak oleh pasar. Jika bisnis cukup
menguntungkan, tentu mengandung resiko yang lebih
besar pula. No pain, no gain. Sebuah bisnis hanya akan
berjalan di tempat atau bahkan hancur tanpa keberanian
mengambil keputusan.
Kemampuan lain yang harus dimiliki adalah menjadikan
bisnis yang ditekuni sebagai sesuatu yang
menyenangkan. Kehidupan kita sudah penuh dengan
berbagai hal yang serius. Sehingga manusia cenderung
lebih terkesan pada segala sesuatu yang bersifat
menyenangkan dan menarik.
Berikut contoh-contoh hal menyenangkan yang dapat
diaplikasikan kedalam bisnis; memberikan potongan
harga atau ekstra produk khusus jika berhasil
mengumpulkan poin tertentu. Contoh lainnya adalah
berupa kejutan yang menarik dalam periode waktu
tertentu. Mengirimkan surat tanda terima kasih atau
ucapan selamat juga merupakan hal yang menyenangkan
sekaligus menghargai orang lain. Konsumen yang
menerima kejutan pasti merasa senang. Itu merupakan
ciri khas yang unik. Jika seorang pebisnis mampu
melakukannya, dapat dipastikan bisnisnya akan
berkembang pesat. Karena apa yang kita berikan itulah
nantinya yang akan kita terima.
Seorang pebisnis juga harus mempunyai kemampuan
memanajemen, setidaknya kemampuan manajemen dasar.
Berbisnis harus dilandasi oleh manajemen bisnis dan
keuangan yang baik. Jika manajemen yang ia terapkan
cukup baik, tertib dan disiplin, maka segala sesuatu
ataupun sistem yang berkaitan dengan konsumen, kolega,
maupun rekanan akan berjalan dengan baik pula.
Sehingga, semua elemen yang terkait merasa puas dan
senang berbisnis dengannya.
Selain memiliki kemampuan manajemen bisnis dan
keuangan, seorang pebisnis haruslah mempunyai
kemampuan memanajemen waktu, khususnya di awal bisnis
dijalankan yang akan menguras banyak waktu. Selain
fokus kepada pekerjaan, seorang pebisnis jangan lalai
memberikan waktu dan perhatian terhadap keluarga.
Kurangnya perhatian terhadap keluarga dapat memicu
konflik dan berikutnya mempengaruhi kondisi emosional
dan kebijakan bisnis yang diambil.
Untuk menjadi seorang pebisnis yang berhasil harus
mempunyai kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan
informasi tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan
bisnisnya. Ilmu pengetahuan dan informasi memungkinkan
seorang pebisnis mampu melakukan dan menikmati
kreativitas, contohnya: menciptakan inovasi produk
baru, atau melakukan langkah-langkah guna
mengantisipasi tantangan, tehnik produksi yang
bertujuan untuk meningkatkan omzet. Ilmu pengetahuan
dan informasi pada akhirnya sangat membantu pebisnis
untuk membaca peluang yang menguntungkan,
mengantisipasi kegagalan dan menciptakan daya tarik
khusus dan unik bagi bisnisnya.
Seorang pebisnis juga harus mampu menyampaikan pesan
tentang keunggulan produk melalui iklan atau promosi.
Iklan atau promosi tentang produk maupun jasa yang
baik setidaknya haruslah jelas, mudah dimengerti dan
mengandung unsur humor. Bila perlu seorang pebisnis
menyediakan kontak pelayanan, sehingga setiap orang
yang terlibat dengan bisnisnya dapat berkomunikasi
dengan jelas. Langkah tersebut sangat memudahkan usaha
pebisnis memancing banyak orang untuk menggunakan jasa
atau produk yang dipasarkan.
Jika pebisnis tersebut termasuk seorang pengusaha yang
mempunyai karyawan cukup banyak, maka ia harus mampu
menjadi pemimpin sebuah tim. Artinya, ia harus mampu
menciptakan budaya yang baik di lingkungan pekerjanya
sehingga produk dan layanan yang dihasilkan
berkualitas spesial. Contoh budaya positif diantaranya
adalah tersenyum saat melayani, produk berkualitas,
garansi, dan lain sebagainya.
Semua kemampuan tersebut tentu tidak serta merta
dimiliki oleh seorang pebisnis. Mungkin ada orang yang
mempunyai bakat alamiah dan memiliki beberapa di
antara beberapa kemampuan di atas. Tetapi tak menutup
kemungkinan setiap orang diantara kita menguasai
seluruh kemampuan tersebut, memiliki bisnis yang
berintegritas dan mencapai puncak kejayaan jika kita
mencoba menerapkannya sedikit demi sedikit. Selamat
berbisnis.
thanks
rgds
FAZIM
Langganan:
Postingan (Atom)